Bursa Jual Beli Bibit Dan Tanaman Anthurium Koleksi

Bursa Jual Beli Bibit Dan Tanaman Anthurium Koleksi
Hubung Farida Ningsih Di 021-73888872

Saturday, September 15, 2007

HATI-HATI CORONG DAN GARUDA !

HATI-HATI CORONG DAN GARUDA !

Orang Indonesia, khususnya para pedagang tanaman, kini merasa sudah semakin lihai. Di tengah fenomena anthurium yang semakin bergelora, mereka diam-diam sedang mengincar Anthurium Corong, Garuda, Keris dan Hookeri sebagai bahan untuk di'permain'kan di masa datang.
Orang Indonesia, khususnya para pedagang tanaman, kini merasa sudah semakin lihai. Di tengah fenomena anthurium yang semakin bergelora, mereka diam-diam sedang mengincar Anthurium Corong, Garuda, Keris dan Hookeri sebagai bahan untuk di'permain'kan di masa datang.

Jadi, ketika orang lagi terbius Gelombang Cinta yang harganya sudah mencapai angka 100 juta lebih, tanpa banyak suara mereka mulai melahap anthurium-anthurium lain.

Maklum, harga anthurium Corong, Garuda atau Hookeri tergolong relatif masih terjangkau. "Selagi orang meleng, kita sikat saja (anthurium-anthurium) yang masih dilupakan," begitu kilah Gunawan, buser dari Serpong.

Ia mengingatkan, dulu Gelombang Cinta sempat ditendang-tendang dan dilecehkan, nyatanya kini naik pangkat dan martabatnya. Jadi, menurut dia, bukan mustahil anthurium-anthurium yang kini masih disepak-sepak ke bawah kolong itu, bakal melejit.

Betapa pun, dia mengakui, bahwa anthurium Jenmanii dan Gelombang Cinta dewasa ini sudah berada di tahap mapan, dan posisi terhormat. "Jenmanii dan Gelombang kini sudah jadi konsumsi kalangan menengah ke atas," katanya menampik anggapan bahwa kedua jenis anthirium tadi sudah tidak laku.

Bak ahli ramal, nujuman Gunawan memang secara sepintas mulai terbukti. Anthurium-anthurium Corong dan Garuda mulai dibandrol dengan harga prestisius di sejumlah gerai tanaman hias. Jangan kata, yang sudah bertongkol. Harga melejit, seperti karet pelontar.

Para petani di daerah pinggiran Jabodetabek juga mulai memindahkan Anthurium Corong, Keris, Hookeri dan Garuda dari bawah bale-bale ke atas meja. Mereka juga mulai bersikap defensif kalau ada orang mencoba menaksir anthurium Corong dan Garuda mereka. "Belum dijual, mas. Nunggu dulu," begitu kilah mereka.

Di beberapa nursery di daerah Bekasi, Depok, dan Tangerang, gereget Anthurium Corong dan Garuda juga mulai terasa. Itu karena banyaknya kru RCTI (Rombongan Calo Tanaman Indonesia) yang mulai mencuri pandang.

"Betul, mas, saya banyak permintaan. Nyesel juga, kameren, saya jual murah-murah," kata pedagang di daerah Cengkareng.

Apa boleh buat. Nyawa dan umur fenomena anthurium tampaknya akan terus berkelanjutan. Setelah Jenmanii, Gelombang Cinta, nyatanya kini muncul jenis-jenis baru yang naik ke permukaan. Sampai kapan demam anthurium akan berakhir? Lagi-lagi muncul sebuah tanya di benak orang. Tapi lagi-lagi tak ada orang yang bisa menjawabnya. Apalagi kini orang tampaknya sudah merasa punya kepentingan bersama, yakni, menjaga agar pamor anthurium tetap mencorong. Viva Anthurium!!!
(Kuncung/ laporan kontributor di Jabodetabek)

No comments:

Bursa Jual Beli Bibit Dan Tanaman Anthurium Koleksi

Bursa Jual Beli Bibit Dan Tanaman Anthurium Koleksi
Hubung Farida Ningsih Di 021-73888872
Kata-kata Hikmah..! Jelang Pemilu, Jangan Golput ! Di Pemilu 2009