Ketika Tanaman Hias Ngetren dan Banyak Dimaling, Bagaimana Hobiis di Madiun?
Kebun Digangsir, Terpaksa Pagar Dipasangi Aliran Listrik
Saat ini, yang namanya tanaman hias benar-benar lagi booming. Terutama, jenis anthurium. Harganya sudah edan-edanan. Tak heran, ini menyebabkan tingginya kasus pencurian bunga di wilayah Madiun dan sekitarnya. Bagaimana para hobiis dan kalangan nursery "mengamankan" tanaman koleksinya?
M. Arif Widiyanto, Madiun
SUATU pagi, koran ini menerima telepon seorang teman dekat, sebut saja namanya Anton. Pria yang juga ketua organisasi salah satu cabang olahraga di Magetan ini memberikan kabar bahwa koleksi bunganya yang diletakkan di halaman belakang, semalam raib digondol maling.
Bagi kalangan yang tidak sama sekali atau belum menyukai tanaman hias, tentu kabar tersebut tak begitu mengagetkan. Tapi, berbeda dengan hobiis atau orang yang paham benar dengan seluk-beluk bunga.
Apa pasal? Ternyata bunga milik pria yang namanya disamarkan itu ternyata tanaman hias yang saat ini lagi ngetren. Bapak empat putra yang berdomisili di Sugihwaras, Maospati, menyebutkan telah kehilangan setidak-tidaknya ada 30 pot anthurium berbagai jenis dan usia.
Ia menyebut koleksinya yang hilang itu antara lain jenis jenmanii, hookeri, gelombang cinta. Ada yang setinggi 10 centimeter dengan lima daun dan ada pula yang lingkar potnya setengah meter alias bunga yang sudah dewasa. "Lemas rasanya setelah tahu koleksi bunga di halaman belakang hilang," ujarnya dari balik telepon dengan nama tak bergairah.
Pantas saja, dia tidak punya semangat. Dari jumlah pot bunga yang dicuri bila dirata-rata harganya Rp 1,5-2 juta, Anton sudah kehilangan uang yang diinvestasikan sekitar Rp 60 juta. Sebuah angka rupiah yang relatif besar. "Jenmanii yang ditawar Rp 35 juta pun juga ikut dibawa malin. Ya, mungkin kira-kira kerugiannya hampir Rp 100 juta," kata dia.
Menilik rumah Anton, rasanya maling yang nekat ini tergolong berani dan tahu seluk-beluk rumah korban. Rumah dan tanah yang terletak di pinggir jalan raya Maospati-Magetan itu dikelilingi pagar tembok di sekelilingnya. Pagar besi yang menghias di halaman depan. Pintu pagar juga selalu dikunci setiap malam.
"Mungkin malingnya memanjat tembok belakang. Memang, ruang bunga memang tidak begitu aman karena hanya dikeliling rajutan plastik. Kalau diingat-ingat rasanya gimana begitu," terang dia.
Pengalaman kecurian juga pernah dialami oleh Sony Sunarso. Pemilik "Pondok Bunga Nursery" di Jalan Thamrin Gang Kamboja Kota Madiun mengaku beberapa waktu lalu beberapa pot anthurium jenmanii yang baru dikulak hilang. Sehingga, melayanglah uang Rp 18 juta yang dikeluarkan.
"Saya tidak tahu ini fenomena apa. Di mana-mana banyak yang mengaku kehilangan bunga terutama jenis anthurium. Baik itu jenis jenmanii, hookeri maupun gelombang cinta (wave of love)," terang Sony.
Anehnya, hingga kini, pencurinya belum tertangkap. Hanya, kemarin di Ngawi, dua ABG cowok ditangkap mencuri bunga adenium dan gelombang cinta. Yang pencuri kakap hingga kini belum ditangkap.
Lalu apa cara hobiis dan nursery agar koleksi tanaman hiasnya aman? Sony mengungkapkan, di kebunnya yang terletak di sebelah pasar Purwantoro, Wonogiri sekarang pagarnya dipasangi dengan strum listrik.
"Ya mau bagaimana lagi. Dipagari sudah tapi masih dimaling juga. Bahkan, ada juga yang digangsir. Saya sendiri heran, mbok yao si-malingnya ini tepa selira," katanya tersenyum.
Dikatakan, kalangan komunitas bunga sekarang ini getem-getem. Masalahnya daftar nursery dan hobiis yang kecurian memang sudah banyak. Entah itu bunga indukan, bibit maupun tanaman usia sedang. "Ada juga seorang kapolsek di Wonogiri yang bunganya dimaling. Pencurinya benar-benar nekat."
Ia berharap kalangan nursery kompak dengan memasang "ranjau-ranjau" di rumah maupun kebunnya. "Pencurinya ini tidak pandang bulu. Entah itu milik petani maupun warga sebagai investasi masa depan. Kita berharap semua waspada dan sama-sama menangkap pencurinya," kata Sony. ***
Bursa Jual Beli Bibit Dan Tanaman Anthurium Koleksi
Bursa Jual Beli Bibit Dan Tanaman Anthurium Koleksi
Hubung Farida Ningsih Di 021-73888872
Hubung Farida Ningsih Di 021-73888872
Saturday, September 15, 2007
Ketika Tanaman Hias Ngetren dan Banyak Dimaling, Bagaimana Hobiis di Madiun?
Posted by
Cheria Holiday
at
8:09 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Bursa Jual Beli Bibit Dan Tanaman Anthurium Koleksi
Bursa Jual Beli Bibit Dan Tanaman Anthurium Koleksi
Hubung Farida Ningsih Di 021-73888872
Hubung Farida Ningsih Di 021-73888872
Kata-kata Hikmah..!
Jelang Pemilu, Jangan Golput !
Di Pemilu 2009
No comments:
Post a Comment