Komunitas Anthurium Indonesia Dideklarasikan

Komunitas Anthurium Indonesia Dideklarasikan

SEMARANG- Pesatnya bisnis tanaman hias jenis anthurium di Indonesia khususnya di Jateng, kini menjadi fenomena baru. Maraknya anthurium yang menghiasi rumah-rumah, seolah melambangkan tanaman berdaun indah yang masih berkerabat dengan sejumlah tanaman hias populer semacam aglaonema, philodendron, keladi hias, dan alokasia ini sedang banyak diburu.

Dalam setahun terakhir, perkembangan harga anthurium makin melambung.

Beberapa tahun lalu, anthurium hanyalah tanaman hias biasa. Pamornya masih kalah dengan anggrek atau bonsai. Harga per daunnya cuma Rp 5.000. Tapi kini harga tiga varian anthurium seperti jenmanii, hookeri dan gelombang cinta bisa mencapai Rp 120.000 per daun.

Menurut Bonaventura Sulistiyana SH, Ketua Komunitas Anthurium Indonesia (KAI), kenaikan harga yang cukup pesat itu justru memunculkan kekhawatiran di kalangan pecinta dan pemerhati anthurium. "Ada kekhawatiran bersama bila fenomena anthurium ini hanya sesaat saja, seperti ikan louhan yang pernah menguasai pasar ikan hias di Indonesia bahkan Asia dalam waktu tidak lama," ujarnya, Kamis (6/9).

Karena itu, imbuh Bona, KAI adalah sebuah komunitas baru terdiri atas hobbies, petani, kolektor, dan pakar anthurium di Indonesia, dan telah mendeklarasikan diri pada Senin (3/9), di Gedung DPRD Jateng. "Fungsinya sebagai wadah untuk mengorganisasi serta menaungi para pecinta anthurium."

Menurutnya, di masa lalu anthurium banyak menjadi hiasan taman dan istana kerajaan-kerajaan di Jawa. Dan konon dipuja sebagai tanaman para raja. Daya tarik utama dari anthurium adalah bentuk daun yang indah, unik, dan bervariasi. Daun umumnya berwarna hijau tua dengan urat dan tulang daun besar dan menonjol. Sehingga membuat sosok tanaman ini tampak kekar namun tetap memancarkan keanggunan tatkala dewasa.

Mengingat jenis anthurium begitu banyak, maka KAI berniat mengidentifikasi tanaman sesuai ciri-ciri dan menerbitkannya ke dalam buku putih.

Bona berharap tujuan KAI untuk menjaga stabilitas harga sesuai hukum pasar dan menjaga citra anthurium di kancah internasional melalui sertifikasi.