MEMBURU ANTHURIUM BERTONGKOL

MEMBURU ANTHURIUM BERTONGKOL
Oleh admin
Senin, 27-Agustus-2007, 19:45:09 2115 klik Send this story to a friend Printable Version
Habis Jenmanii, terbitlah Hookeri, Garuda dan Gelombang Cinta. Tapi kini, peminat anthurium makin pintar: Yang dicari, anthurium bertongkol. Tapi tidak sembarang tongkol. Tongkol ukuran super dikejar-kejar. Jadi semua menjadi investor? Simak laporan kontributor LangitLangit.
Habis Jenmanii, terbitlah Hookeri, Garuda dan Gelombang Cinta. Tapi kini, peminat anthurium makin pintar: Asal anthurium bertongkol dilibas. Cuma tidak sembarang tongkol. Tongkol ukuran super dikejar-kejar. Jadi semua menjadi investor? Simak laporan kontributor LangitLangit.

Tongkol bocah, itu sebutan yang biasa dicetuskan para pedagang kalau melihat ada anthurium bertongkol kecil, berwarna coklat. "Ini mah, tongkol belajaran. Bentar lagi juga ngedrop," kata mereka sambil menunjukkan raut muka kurang bergairah.

Yang dicari memang bukan sembarang tongkol. "Kalau bisa tongkol super," kata seorang pedagang asal Solo. "Anthurium apa saja saya mau, asal ada tongkol," sambungnya.

Selera orang pada anthurium rupanya memang bisa berubah secara cepat. Jika minggu sebelumnya Hookeri Batang Merah dan Gelombang Cinta dengan tinggi 10-15 cm dan dengan jumlah 5-6 daun saja dilahap, kini maunya yang bertongkol.

Di Karangpandan sendiri, sudah sejak lama, para pedagang anthurium membandrol harga anthurium indukan berdasarkan hitung-hitungan tongkol. Makin panjang dan besar tongkol, makin mahal harganya, karena semakin banyak pula bijinya. Kalau tongkolnya pendek, dan kecil, harga lebih murah.

Soalnya, harga biji anthurium belakangan juga melejit. Biji --biasa disebut oce-- jenmanii kini sudah menjadi Rp. 125rb, dan bibitannya sendiri sudah dipatok Rp. 190rb. Biji Gelombang Cinta juga pelan-pelan naik. Minggu lalu masih Rp. 5rb, kini sudah Rp. 10rb.

Gampang diterka: Anthurium indukan bertongkol kini mulai punah di pasaran. Harga melambung. Anthurium sekelas Hookeri, atau Garuda bisa mencapai harga Rp. 5 juta jika punya 2-3 tongkol berwarna hijau. Anthurium Corong juga diminati, asal --ya itu tadi-- punya tongkol super. Black pearl atau Krisbom bertongkol juga laris manis.

Untuk sementara, apa boleh buat, anthurium-anthurium ukuran remaja dan ukuran kecil yang notabene belum bertongkol, harus beristirahat dulu.

Tapi ada yang menduga, anthurium indukan yang tak bertongkol sebentar lagi juga akan disikat. Maklum, harga masih ampera. Jauh bedanya dengan yang bertongkol.

Seorang pengamat anthurium mensinyalir, peminat anthurium pada dasarnya sudah makin aware bahwa anthurium sangat pas sebagai 'perhiasan' yang pantas untuk investasi.

Soalnya, sampai kapan fenomena ini akan berlangsung? Tak ada yang bisa menjawabnya. Tanyakan saja pada daun anthurium yang bergoyang, kata Ebit G Ade,